RSK Dharmawangsa merupakan Private Psychiatric Service tertua di Indonesia (didirikan tahun 1959) fasilitas Rawat Jalan dan Rawat Inap kesehatan jiwa (psikiatri) terlengkap dan terus menjadi lini terdepan untuk penanganan pasien-pasien dengan kasus Psikiatri (gangguan cemas, stress, depresi, skizofrenia dan gangguan mood). Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pengguna jasa kami.
Seiring dengan berkembangnya pemahaman masyarakat tentang kesehatan jiwa dan masalah gangguan jiwa di masyarakat, RSK Dharmawangsa terus berusaha mengembangkan diri dengan memperluas cakupan pelayanannya dengan menyediakan fasilitas dan layanan:
- Penanganan Gangguan Kejiwaan pada orang Lanjut Usia (PsikoGeriatri),
- Penanganan Gangguan Kejiwaan pada anak-anak/remaja,
- Psikologi (seleksi tenaga kerja, bakat-minat dan terapi Hipnosis),
- Penyebar luasan informasi Psikiatri melalui simposium bagi masyarakat umum dan kalangan praktisi medis,
- Penyuluhan ke masyarakat & sekolah-sekolah tentang kesehatan jiwa dan gangguan kejiwaan.
Bermula dari 1959, ketika Pejabat Gubernur Jakarta Raya Bp. Sjamsuridjal, memberikan ijin penggunaan bangunan Dinas Sosial Jakarta Raya kepada dr. Kusumanto Setyonegoro psikiater, untuk membuka klinik rawat inap pelayanan kesehatan jiwa yaitu RSK Dharmawangsa yang lebih dikenal dengan nama Sanatorium Dharmawangsa.
Selanjutnya pada tahun 1960 Gubernur Jakarta Raya Dr. Soemarno Sastroatmodjo memperpanjang ijin penggunaan tetap bangunan Dinas Sosial Jakarta Raya tersebut, kepada dokter Kusumanto Setyonegoro, psikiater
Gubernur DKI H. Ali Sadikin pada tahun 1974 berdasarkan surat ijin Gubernur Dr Soemarno Sasroatmodio memberikan ijin lokasi tidak terbatas pada YKJ Dharmawangsa.
Pada tahun 1961, dibentuklah badan hukum Yayasan Kesehatan Jiwa Dharmawangsa (YKJ Dharmawangsa) untuk menaungi pelayanan rumah sakit jiwa swasta pertama di Indonesia, dengan pendirinya :
Dr. R. Kusumanto Setyonegoro, psikiater sebagai Ketua
Sulasmi Mudjiati Soedarman, dan
Bp. Ganda Subrata
Kemudian pada tahun 1966 YKJ Dharmawangsa merubah susunan kepengurusannya menjadi :
Ketua : Dr. R. Kusumanto Setyonegoro, psikiater
Sekretaris : Ny. Sulasmi Mudjiati Soedarman
Bendahara : Bp. Ganda Subrata
Komisaris:
- dr. Wartomo Prijosembodo
- dr. Sasanto Wibisono
- Pembantu Let Kol. Mohamad Isa Idris
- Komodor. dr. R. Abdullah Tjiptoprawiro
- Kol. dr. Amino Gondohutomo, psikiater
Baru sejak tahun 1986 kepengurusan YKJ Dharmawangsa berganti :
Ketua : Prof. DR. dr. R. Kusumanto Setyonegoro, SpKJ
Sekretaris : dr. Sasanto Wibisono, SpKJ
Bendahara : dr. Wartomo Prijosembodo, SpKJ
Komisaris:
- Bp. Ganda Subrata
- Ny. Sulasmi Mudjiati Soedarman
- Pembantu Brig.Jen Mohamad Isa Idris
- Laksamana Muda dr. R. Abdullah Tjiptoprawiro
Pada tahun 2004 sesuai peraturan yang berlaku, badan hukum operasional RSK Dharmawangsa (Unit Sanatorium Dharmawangsa) berubah dari Yayasan Kesehatan Jiwa Dharmawangsa menjadi PT. Dharmawangsa Raya sebagai institusi operasional RSK Dharmawangsa (Unit Sanatorium Dharmawangsa).
Presiden Direktur PT. Dharmawangsa Raya :
Didi Kusumanto, SE, MBA
Direktur PT Dharmawangsa Raya
Dir. Sistem & Perkembangan :
Eliza Sasanto, SE
Dir. Ops & Umum :
Ir. Ari Mahatmanto
Dir. Perkembangan Internal :
Ratnawati Prijosembodo